JAKARTA - Future Health Index (FHI) 2023 yang diselenggarakan oleh Philips, mengungkapkan tiga tema yang mewakili inovasi industri kesehatan saat ini dalam melayani pasien. "Yang pertama, hampir semua penyedia layanan kesehatan mengkhawatirkan adanya masalah dalam hal tenaga kerjadan tenaga kesehatan," kata Presiden Philips Indonesia Astri Ramayanti dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Astori mengatakan bahwa untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan, penyedia layanan kesehatan perlu mengoptimalkan staf mereka melalui penggunaan inovasi digital. Lebih dari tiga perempat pemimpin layanan kesehatan di Indonesia menggunakan, telah menggunakan, atau berencana untuk menggunakan teknologi untuk mengurangi dampak pada operasi mereka. Hal ini lebih tinggi dari hasil survei global yang menunjukkan bahwa hanya 56% yang telah menggunakan atau berencana untuk menggunakan teknologi.

Namun, Bapak Astori menyatakan bahwa rasio dokter di Indonesia menjadi tantangan karena tidak memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia WHO.

"Menurut WHO, rasio dokter terhadap populasi adalah 1:1.000. Namun, rasio di Indonesia hanya 0,6, jadi masih ada kesenjangan. Jadi bagaimana caranya, apakah itu meningkatkan keterampilan atau menggunakan teknologi, ini adalah tantangan bagi semua pemangku kepentingan," kata Astori. Temuan kedua dari FHI adalah penggunaan teknologi untuk meningkatkan perawatan pasien. Para pemimpin layanan kesehatan dan tenaga kesehatan muda di Indonesia memiliki visi yang sama untuk membangun sistem layanan kesehatan yang adil.

Seiring dengan semakin luasnya penggunaan teknologi digital, investasi di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) juga akan meningkat, kata Astri. Menurut survei tersebut, hampir sepertiga, atau 32%, dari para pemimpin layanan kesehatan di Indonesia saat ini berinvestasi dalam setidaknya satu teknologi AI. Temuan ketiga adalah tantangan teknologi dan lingkungan. Memberikan layanan kesehatan ke seluruh pelosok negeri masih menjadi hambatan, ditambah lagi dengan pentingnya membuat sistem layanan kesehatan yang ramah lingkungan. Future Health Index (FHI) 2023 merupakan studi yang dilakukan Philips di 14 negara, termasuk Indonesia. Menurut Astori, banyaknya responden Indonesia yang ikut serta dalam survei ini karena Indonesia merupakan pasar yang penting.

Dari 3.000 responden dari 14 negara, 200 di antaranya berasal dari Indonesia dan mereka adalah para pemimpin kesehatan dan tenaga kesehatan muda.