JAKARTA - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno meminta maaf karena gagal meloloskan partai berlambang Kakbah itu ke Senayan pada Pemilu 2024. "Kepindahan saya ke PPP difokuskan untuk meningkatkan suara PPP, tetapi hal itu tidak terjadi, jadi saya meminta maaf jika kinerja saya tidak maksimal selama kampanye PPP," kata Sandiaga pada hari Kamis di Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini juga mengakui keprihatinannya karena PPP tidak dapat mengirimkan wakilnya ke DPR RI. "Saya prihatin. Kami juga merasakan keprihatinan dan kepedihan yang sama dengan rekan-rekan kami di daerah yang sedang berjuang keras. Namun, ia mengakui fakta bahwa PPP tidak dapat menembus Senayan karena sengketa Pileg 2024 tidak diakui oleh Mahkamah Konstitusi (MK). "Ya, ini keputusan final, ini keputusan pimpinan, saya tidak mendapat instruksi dari pimpinan, tapi dari berita koran yang saya baca, ini keputusan final."

Dia juga ingin agar kader PPP tetap semangat dan teguh dalam memberikan kontribusi kepada politik tanah air.

"Saya tetap Isikoma dan saya yakin kalau kita bisa tetap kuat untuk konsolidasi, PPP akan punya kesempatan untuk terus memperjuangkan dan mewarnai demokrasi.

Sesuai dengan Keputusan KPU No 360 tahun 2024 tentang penetapan hasil pemilu nasional, PPP tidak memenuhi ambang batas parlemen sebesar 4%.

Hampir dapat dipastikan partai ini tidak lolos ke Senayan, karena tidak ada satupun perkara sengketa pemilu legislatif 2024 yang diajukan PPP ke Mahkamah Konstitusi yang diterima.