JAKARTA - Berbagai peristiwa politik menjadi sorotan media massa kemarin, Senin (7/8), mulai dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berpose dengan jurus silatnya saat berkunjung ke istana hingga PKS yang mengumumkan dukungannya kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk maju dalam pemilihan gubernur Sumatera Utara.

Pagi ini, media juga melaporkan peristiwa-peristiwa politik di Medan.

Untuk rangkuman berita-berita politik yang masih layak dibaca sebagai informasi pagi ini, klik di sini.

1. Prabowo berpose silat dalam kunjungan pertamanya ke istana setelah operasi

Menteri Pertahanan dan Presiden terpilih Prabowo Subianto melakukan pose silat dengan kedua tangannya dalam kunjungan pertamanya ke Istana Kepresidenan di Jakarta sejak pulih dari operasi kaki kiri pada Senin sore.

Prabowo tiba di kompleks Istana Kepresidenan sekitar pukul 12.32 siang dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, topi hitam, dan kacamata hitam.

Ia didampingi oleh ajudannya, Mayor Teddy Indra Wijaya (infanteri), dan tiba dengan menggunakan mobil Alphard bernomor polisi 1-00.

Untuk informasi lebih lanjut.


2. Pimpinan partai PKS mengumumkan dukungan untuk Bobby maju dalam pilkada Sumut

Ahmad Syaikh, pimpinan Partai Keadilan dan Sejahtera (PKS), untuk pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Sumatra Utara (Sumut) tahun 2024. Ia menyatakan bahwa ia akan mendukung pencalonan Walikota Medan Bobby Nasution dalam pemilihan gubernur (pilkada) Sumatera Utara 2024. "Ya, PKS mendukung beliau dan tentu kami percaya," kata Ahmad Syaikhu di kantor DPP PKS, Jakarta, Senin.

Selengkapnya klik di sini


3. Jelindra akui tak bisa andalkan survei pilkada Jateng

Ketua Harian DPP Partai Jelindra, Sukhumi Dasko Ahmad, mengatakan partainya tidak bisa mengandalkan hasil survei Pilkada Jawa Tengah. Ia mengaku tidak bisa. "Itu kan survei biasa. Tentu saja kita tidak bisa mengandalkan survei yang hanya sekali saja. Masih ada waktu yang bisa kita manfaatkan," kata Dasco pada hari Senin di Gedung Parlemen di Senayan, Jakarta.

Baca selengkapnya.


4. CENDEKIAWAN: Dr Eddy Santoso, kepala Departemen Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), mengatakan bahwa singkatan dari nama-nama program pemerintah tidak boleh digunakan secara sembarangan.

"Singkatan nama-nama program pemerintah tidak boleh sembarangan atau dibuat aneh-aneh sehingga menimbulkan konotasi negatif atau menjurus ke arah pornografi dan pornoaksi," kata Eddy di Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Senin.

Baca selengkapnya Klik di sini .


5. Istana jelaskan alasan peresmian bendungan dan jalan tol oleh wapres

Yusuf Permana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, menjelaskan alasan peresmian Bendungan Cipanas dan Jalan Tol Cimanggis Cibitung pada Selasa (7/9), Wakil Presiden Maruf Amin dijadwalkan akan melakukan peresmian tersebut, karena telah didelegasikan oleh Presiden Joko Widodo, jelasnya. "Ada mandat dari Presiden kepada Wapres," kata Yusuf Permana melalui pesan singkat di Jakarta, Senin malam.

Baca selengkapnya Klik di sini .