Depok - Universitas Indonesia (UI) mengklaim bahwa pihaknya tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem yang dimilikinya, termasuk Pusat Pembelajaran Mandiri (PPM). “Faktanya, kami tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem kami, termasuk CIL,” ujar Amerita Lucia, Kepala Hubungan Masyarakat KIP UI, dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu.



Amelita menyampaikan tanggapan ini kepada rekan-rekannya di media, dengan mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa data yang tersimpan di beberapa sistem yang dimiliki UI telah bocor.

Amerita mengucapkan terima kasih kepada publik dan rekan-rekan media yang telah mengangkat berita ini. Kejadian ini menjadi dorongan untuk memperkuat keamanan sistem informasi dan data di UI.

Amerita menjelaskan bahwa pihak UI telah menerima sejumlah pertanyaan terkait dengan informasi yang dipublikasikan di salah satu akun X (Twitter) yang menyebutkan adanya pembobolan data yang cukup signifikan.

Data yang bocor termasuk informasi pribadi seperti nomor registrasi, nomor induk kependudukan, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, riwayat pendidikan dan pekerjaan.



“Segera setelah kami mengetahui bahwa berita ini beredar di masyarakat, kami melakukan pengecekan dan penelusuran secara menyeluruh,” kata Amerita.

“Termasuk data dari Centre for Independent Learning (CIL) yang fotonya tersebar di media sosial,” jelasnya. Menurut Amerita, postingan semacam itu memberikan kesan bahwa kejadian yang diberitakan adalah tentang CIL dan meresahkan masyarakat.