JAKARTA - Pada hari Senin (9 Februari), Indonesia menjadi tempat terjadinya sejumlah peristiwa hukum, mulai dari perayaan pertama ulang tahun ke-79 pembukaan Kejaksaan Agung hingga serangan bom di rumah calon gubernur Aceh, Busutami.

Berikut ini adalah lima berita hukum yang menarik.

1. Kejaksaan Agung menggelar upacara untuk memperingati hari ulang tahun institusi untuk pertama kalinya

Pada hari Senin, Kejaksaan Agung menggelar upacara di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Agung (Badiklat) di Jakarta untuk memperingati hari ulang tahun institusi tersebut untuk pertama kalinya. Dalam sambutannya, Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan bahwa tema yang diusung dalam peringatan hari ulang tahun ke-79 Kejaksaan RI kali ini adalah “Hari lahirnya Kejaksaan sebagai lambang kedaulatan kejaksaan dan perwujudan Jaksa Agung yang Adiluhung”.

Baca lebih lanjut.

2. Rumah calon gubernur Aceh Bustami dibom orang tak dikenal

Rumah calon gubernur Aceh Bustami dibom orang tak dikenal.

Menurut informasi yang dikumpulkan di Banda Aceh pada hari Senin, bom tersebut dilemparkan saat azan subuh berkumandang.

Bacaan lebih lanjut.

3. Saksi kasus pungli Rutan KPK, Rp 746,35 juta terkumpul pada 2020-2021

Elviyanto, saksi kasus dugaan pungli di Rutan KPK, mengatakan bahwa Rutan KPK berniat melakukan pungli pada tahun anggaran 2020-2021. Ia mengaku mengumpulkan R746,35 juta dari para tahanan pada tahun 2021. Elviyanto, yang dihukum dalam kasus korupsi pengurusan kuota impor bawang putih, mengungkapkan bahwa uang tersebut disimpan di rekening istrinya, Siti Jamila, dan iparnya, Ruosali Diffianti, sebelum dikirim ke pejabat Rutan KPK saat itu, Muhammad Ridwan.


Baca lebih lanjut.

Bacaan lebih lanjut.

4. Pansel Kompornas melakukan wawancara dan memilih 12 calon

Panitia Seleksi (Pansel) Calon Komisioner Kompornas melaksanakan tahap akhir ujian - wawancara - dan memilih 12 calon dari 24 peserta yang kemudian ditetapkan sebagai Hadi Jajant, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. "Setelah kemarin kami berdua mengikuti tahap seleksi tertulis, kemudian kesehatan dan kemudian assessment. Setelah itu, kami juga menjalani tes terbuka oleh pemimpin redaksi dan pejabat publik, maka tahap selanjutnya adalah tes wawancara,” ujar Ahmad Dofiri, Wakil Ketua Pansel Calon Anggota Kompornas sekaligus Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, di Gedung Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditpidum) Mabes Polri, Kemang, Jakarta Selatan, Senin.

Untuk informasi lebih lanjut.

5. Direktur HAM: rumah sakit harus hormati hak individu dalam beragama

Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) Dahana Putra mengatakan bahwa rumah sakit, yang merupakan bagian dari sektor pelayanan publik, harus menghormati hak-hak individu dalam beragama, termasuk dalam hal karyawan yang mengenakan jilbab. Ia menyatakan.

Dahana mengatakan bahwa pelarangan penggunaan jilbab di sektor pelayanan publik tidak hanya bertentangan dengan hukum, tetapi juga merusak semangat pluralisme dan toleransi yang merupakan bagian dari identitas nasional Indonesia.

Bacaan lebih lanjut.